Minggu, 29 April 2012

Doa Mohon Cahaya


Rasulullah SAW adalah figur manusia yang paling mulia dan sempurna. Beliau dicintai oleh semua orang. Kenapa demikian? Karena tingkah laku dan seluruh anggota tubuhnya seolah menebarkan cahaya. Dalam hatinya tidak pernah ada setitik pun noda keburukan. Lisannya pun tidak pernah mengeluarkan kata-kata buruk. Hanya mutiara dan cahaya yang keluar dari lisannya. Pandangannya tidak pernah mengarah pada keburukan, begitu pula pendengarannya. Pendeknya, seluruh anggota tubuhnya memancarkan cahaya. Tidak hanya itu, bahkan kondisi lingkungan sekitarnya pun ikut benderang karena cahaya beliau.
Betapa bahagia hati ini bila kita bisa mendapatkan cahaya seperti itu. Kita ingin sekali agar hati ini memancarkan cahaya, lisan memancarkan cahaya, begitu pula dengan pandangan dan pendengaran. Dari arah depan, belakang, atas, bawah, seluruhnya memancarkan cahaya. Untuk maksud tersebut, Rasulullah SAW mengajarkan doa di bawah ini kepada kita. Dianjurkan agar doa ini dibaca ketika hendak menuju masjid. Akan tetapi bisa juga dibaca kapan pun saat ada kesempatan.
Bacaan Doa Mohon Cahaya
“Allaahummaj’al fii qalbii nuuran, wa fii lisaanii nuuran, waj’al fii sam’ii nuuran, waj’al fii basarii nuuran, waj’al min khalfii nuuran, wa min ammamii nuuran, waj’al min fauqii nuuran, wa min tahtii nuuran, allaahumma aatinii nuuran”
Arti Doa Mohon Cahaya
“Ya Allah, berikanlah cahaya pada hatiku, cahaya pada lisanku, berikanlah cahaya pada pendengaranku, berikanlah cahaya pada penglihatanku, berikanlah cahaya dari arah belakangku, cahaya dari arah depanku, berikanlah cahaya dari atasku, dan cahaya dari bawahku. Ya Allah, berikanlah cahaya padaku. (H.R. Bukhari)”
* Mohon maaf, untuk teks / tulisan Arab untuk saat ini belum bisa ditampilkan. Tapi insya'allah tulisan bacaan di atas sudah sesuai dengan bacaan bahasa Arab-nya, termasuk panjang pendek dan tajwid-nya. Apabila ada kesalahan, harap disampaikan pada form komentar di bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar